Produk UMKM Garut Dipasarkan ke Benua Afrika

KARANGPAWITAN — Berbagai produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal Kabupaten Garut mulai dipasarkan di beberapa wilayah di Benua Afrika, terutama di Kamerun. Produk-produk UMKM itu dipasarkan Asosiasi Indonesia-Cameroon (AIC).

Ia mengatakan dibukanya pangsa pasar Kamerun diharapkan menjadi jembatan penting, semakin meluasnya pemasaran produk UMKM asal Garut di Afrika. “Alhamdulillah sudah beberapa item yang bisa kita pasarkan ke sana, salah satunya mungkin ada UKM kami,” katanya kemarin.

Menurutnya, pangsa pasar Afrika masih luas untuk dijajaki produk Indonesia. Jumlah penduduk Afrika yang terbilang besar, menjadi magnet pasar baru bagi produk Indonesia. “Insya Allah di beberapa negara di bagian Kamerun (atau) Afrika Tengah sudah menunggu produk dari Kabupaten Garut,” terangnya.

Sejak dirintis 2014, volume penjualan produk Indonesia, termasuk UMKM dari Garut yang melalui AIC terus menunjukan peningkatan. “Saya terus terang merasa bangga terhadap Asosiasi Indonesia-Cameroon ini,” kata dia.

Sebagai upaya meningkatkan produk, Helmi meminta seluruh pelaku UMKM terus berusaha meningkatkan kualitas produk, agar mampu bersaing di level internasional. “Harus ada ilmu tersendiri yang dibutuhkan dari pelaku usaha kita untuk lebih profesional dan lebih bisa kontinyu, sehingga bisa membuka peluang pasar di luar negeri,” paparnya. (yna)