Bocah Warga Cilacap Diterjang Ombak Pangandaran, Belum Ditemukan

PANGANDARAN — Pencarian bocah asal Sidareja Kabupaten Cilacap masih terus dilakukan Tim SAR gabungan. Namun hingga kemarin, belum ada tanda-tanda dari keberadaan bocah yang diketahui bernama Nouval itu.

Koordinator Pos SAR Kabupaten Pangandaran Edwin Purnama mengatakan proses pencarian korban dilakukan di darat maupun di laut. ”Kini pencarian masuk hari ke dua, tapi belum ada tanda-tanda,” ungkapnya wartawan Senin (12/4/2021).

Menurutnya, pencarian melibatkan Basarnas, SAR Baracuda, SAR MTA, Tagana, Ikatan Pemuda Pantai Karapyak, TNI AL, Satpol Air, Polsek Kalipucang dan nelayan di Bagolo. ”Pencarian menggunakan perahu milik nelayan hingga ke tengah laut,” katanya.

Kanit Basarnas Pangandaran itu mengatakan pencarian hari kedua dilakukan sejak pukul 08.00 sampai pukul 17.00, namun hasilnya nihil. ”Pencarian akan dilanjutkan besok (hari ini, Red),” terangnya.

Kata dia, mereka dari Ikatan Pemuda Pantai Karapyak tetap akan melakukan penelusuran di darat hingga malam. ”Mudah-mudahan saja ditemukan oleh mereka nanti, kita berharap,” ucapnya.

Menurutnya, keluarga masih merasa trauma atas kejadian tersebut, apalagi kakak Nouval. ”Karena sempat juga ikut terbawa arus, namun berhasil diselamatkan oleh Balawitsa,” ujarnya. (den)