KOTA TASIK - Seorang warga Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP), Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, menjadi korban pemukulan seorang pria di Jalan dr Soekardjo, Sabtu (10/4) petang, lalu.
Pelaku pemukulan sempat memperlihatkan lencana mirip milik lencana kepolisian, sebelum melayangkan bogem mentah ke arah korbannya.
Korban, Evi Hilman Nazarudin (53), seusai melaporkan kejadian itu ke Polres Tasikmalaya Kota, mengatakan, ia sengaja lapor karena pelaku diduga memakai identitas palsu kepolisian.
"Sebelum memukul saya, ia memperlihatkan lencana mirip milik kepolisian, lalu memukul dan segera berlalu," ujar Evi kepada wartawan, Senin (12/04/21) sore.
Terang dia, peristiwa itu bermula saat Evi bersama istrinya, Rika Nurhasanah (43), sore itu mau mampir ke bakso 55 di Jalan dr Soekardjo naik motor.
"Saat mau menepi ke sebelah kanan, saya sudah pasang lampu sein. Saat berhenti tiba-tiba dari samping ada yang menghardik," terangnya.
Pria yang mengendarai motor matic tersebut merasa dipepet oleh Evi. Hingga akhirnya terjadi keributan.
Tak lama, pria tersebut mengeluarkan lencana mirip milik kepolisian. Setelah itu memukul rahang kiri korban. Pelaku pun bergegas pergi.
"Setelah memukul ia langsung pergi setelah saya tanya apakah dia polisi. Saya menduga dia gadungan, dan dikhawatirkan terus jago-jagoan dengan lencana itu," terangnya.
Ciri-ciri pria tersebut, tambah Evi, berusia sekitar 42 tahun, kulit putih serta bermata sipit. Lencana yang diperihatkan sangat mirip lencana kepolisian.
Menanggapi hal itu, Jajaran Satreskrim saat ini tengah melakukan penyelidikan. Termasuk melacak nomor plat motor pelaku yang sudah diketahui kepolisian.
(rezza rizaldi/radartasik.com)