Kota Tasik Masih Jauh dari Kategori Kota Sehat, Kenapa?

Senin 12-04-2021,13:10 WIB
Reporter : agustiana

KOTA TASIK - hingga kini Kota Tasikmalaya belum masuk ke dalam kategori Kota Sehat. 

Pasalnya, masyarakatnya masih banyak yang belum taat menggunakan sanitasi yang sehat.

Hal itu terungkap dalam ikrar deklarasi kelurahan dan RW Open Defecation Free (ODF) atau stop BAB sembarangan di Aula Balekota, Senin (12/04/21) siang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, hingga kini baru 62 persen akses sanitasi yang sehat diterapkan masyarakat.

"Ini masih jauh untuk masuk ke dalam kategori Kota Sehat. Target kita untuk yang 38 persen lagi bisa tercapai telah ODF pada 2022," paparnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasik, H Muhammad Yusuf menuturkan, faktor kebiasaan membuang tinja ke selokan terbuka, sungai dan lainnya ini masih terjadi di Kota Tasik. 

Hal ini, kata dia, kebiasaan yang harus diubah dab caranya dengan membuang tinja pada tempatnya. 

Karena tinja ini bisa menimbulkan berbagai penyakit lingkungan.

"Jadi harus diubah ini yaitu mindsetnya membuang tinja ke tempat tertutup seperti septitank dan lain sebagainya. Ini untuk mencegah penyakit lingkungan seperti DBD dan lain sebagainya," tuturnya.

Diharapkan dia, masyarakat bisa sadar pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dengan mengubah kebiasaan membuang tinja atau BAB sembarangan alias tidak pada tempatnya.

"Jadi gunakan sarana sanitasi yang apman dan sehat. Serta tak dilakukan di saluran air atau sungsi terbuka dijadiman pembuangan tinja. Bahkan saya sering melihat masih banyak yang membuang tinja di wc helikopter," tukasnya. 

Dalam kesempatan ini Lurah Mugarsari, Dani sempat membacakan ikrar ODF 2021. 

Kemudian, Yusuf memimpin deklarasi didampingi Sekda, Ivan Dicksan, Kepala Bapelitbangda, Dindin S Ahmad dan lain sebagainya. 

(rezza rizaldi)
Tags :
Kategori :

Terkait