KOTA TASIK - Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya akan tetap beroperasi saat momen mudik Lebaran. Namun, kegiatan di terminal tipe A itu tetap akan dibatasi.
Kepala Terminal Indihiang, Jenny M Wirandani mengatakan, operasional terminal tak akan dihentikan. Sebab, aktivitas mudik diperbolehkan untuk kelompok orang tertentu yang dalam pengecualian.
"Kalau ditutup sih tidak, karena kan ada angkutan tertentu yang diperbolehkan beroperasi," paparnya kepada wartawan, Minggu (11/04/21) siang.
Terang dia, kemungkinan aktivitas di terminal akan dibatasi. Ia mencontohkan, pembatasan yang dilakukan salah satunya dengan cara membatasi armada dari perusahaan otobus (PO).
Berdasarkan aturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), terdapat sejumlah pengecualian selama kebijakan larangan mudik diberlakukan pada 6-17 Mei 2021.
Pengecualian itu adalah kendaraan pelayanan distribudi logistik dan pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak untuk kepentingan nonmudik.
Kepentingan nonmudik yang dimaksud adalah bekerja atau perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil didampingi oleh satu orang anggota keluarga, dan kepentingan persalinan didampingi maksimal dua orang.
Syaratnya, mereka harus dapat menunjukkan dokumen perjalanan dari pihak terkait dan surat keterangan bebas Covid-19.
Dokumen perjalanan yang dimaksud adalah surat izin perjalanan tertulis bagi aparatur sipil negara (ASN), pegawai Badan Usaha
Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), prajurit TNI, dan anggota Porli.
Bagi pegawai swasta melampirkan surat izin tertulis dari pimpinan perusahaan
yang dilengkapi tanda tangan pimpinan perusahaan.
Sementara bagi pekerja informal dan nonpekerja harus melampirkan surat izin tertulis dari kepala desa atau lurah yang dilengkapi tanda tangan.
Sejumlah terminal juga akan menyediakan layanan GeNose untuk para pelaku perjalanan itu. Namun, di Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya masih belum tersedia layanan pemeriksaan GeNose.
"Di Jawa Barat hanya di (Terminal) Leuwipanjang. Kita hanya pemeriksaan dokumen pernyataan bebas Covid-19," Beber Jenny.
(rezza rizaldi)