Sedang Seru Pilkades di Cileuleus Tasik, Rumah Warga Terbakar

Jumat 09-04-2021,10:30 WIB
Reporter : syindi

RUMAH milik Iyan (45) di Kampung Peusar Desa Cileuleus Kecamatan Cisayong terbakar saat semua warga sedang terfokus kepada pemungutan suara pada pilkades serentak, Kamis (8/4/2021).

Kepala Wilayah III Kepunduhan Langensari, Abdul Rohim mengatakan rumah yang terbakar terjadi pada pukul 12.45. Di mana pada waktu tersebu sedang dilakukan pemungutan suara atau sebelum penghitungan suara.

Pada saat kejadian, kata dia, semua warga memang sedang terfokus pada pilkades serentak. Namun, warga juga sebagian mengetahui ada kebakaran rumah dan berusaha mematikannya dengan alat seadanya.

“Dugaan sementara akibat dari korsleting listrik. Tadi cerita warga, sempat disiram air sebanyak tiga kali. Namun api malah membesar dan menghanguskan seisi rumah,” ujarnya kepada Radar, Kamis (8/4/2021).

Baca juga : Mantan Suami Istri Adu Kekuatan di Pilkades Kudadepa Tasik, Sayang Keduanya Tumbang..

Abdul mengatakan, pemilik rumah sempat meminta bantuan ke tetangga dan warga yang melewati rumah milik korban. Namun, karena apinya begitu besar membuat warga kesulitan untuk memadamkannya.

“Barang-barang yang ada di dalam rumah tidak sempat terselamatkan. Barang-barang elektronik, surat-surat berharga dan lainnya semua ikut terbakar. Bahkan beberapa domba miliknya yang selama ini ia rawat ikut terbakar,” ujarnya.

Kata dia, sebelum kejadian korban sempat berkeliling untuk melihat kondisi TPS. Namun setelah tiba di kantor desa mendapat kabar bahwa ada rumah warga yang terbakar, sehingga dia bergegas mendatangi lokasi kejadian.

Kata dia, rumah yang habis terbakar tersebut diisi oleh dua kepala keluarga atau terdapat sembilan orang. Semua sudah diungsikan, ikut tinggal bersama kerabatnya yang lokasinya masih ada di kedusunan.

“Untung saja tidak memakan korban jiwa, hanya saja kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp 200 jutaan. Mudah-mudahan ada dermawan yang mau ikut membantu korban,” ujar dia.

Sekretaris Desa Cileuleus Yani Suryani mengaku belum mengecek langsung ke lokasi kebakaran karena adanya rapat pleno penghitungan suara.

“Tadi belum keburu karena kan cukup padat jadwalnya, bertepatan dengan pemilihan kepala desa. Namun tadi ada beberapa warga yang membantu korban. Rencana besok akan mengajukan pelaporan ke Dinas Sosial, karena biasanya ada bantuan darurat,” ucap dia. (obi)
Tags :
Kategori :

Terkait