CISAYONG - Mohamad Rizky Nugraha Pratama (11), warga Desa Buniasih Kecamatan Kadipaten akhirnya dipertemukan dengan orang tuanya, Selasa (6/4/2021) usai dijemput KPAID Kabupaten Tasikmalaya di Polres Tegal Kota.
Suasana haru pun pecah saat orang tua dan anak ini dipertemukan kembali setelah setahun terpisah. Iskandar dan Rizky saling berpelukan dan tidak bisa menahan tangis ketika bertemu pertama kalinya sejak hilang satu tahun lalu. Mereka dipertemukan di Kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/4/2021).
Sementara itu, terang dia, Lina, ibunya tidak diketahui keberadaannya, karena sudah berpisah. “Kami kehilangan jejak Ibu dari Rizky ini, belum diketahui di mana,” katanya.
Dia menambahkan, walaupun Rizky sudah diserahkan kepada pihak keluarga tetap dalam pantauan, karena mungkin kondisi masih dalam trauma sudah terpisah dari orang tuanya selama setahun.
“Saya mengharapkan para orang tua tetap mengawasi anak-anak jangan sampai terbawa pergaulan anak punk. Apalagi Rizky ini merupakan korban perceraian dari kedua orang tuanya,” ujarnya.
Baca juga : ALHAMDULILLAH.. Setahun Menghilang, Bocah Asal Kadipaten Tasik Dijemput KPAID di Tegal Terjaring Razia
Satgas Penanganan Perempuan dan Anak KPAID Kabupaten Tasikmalaya Euis Ismayati menambahkan, dalam satu bulan KPAID menangani empat kasus yang melibatkan anak punk.
“Kasusnya seperti kekerasan seksual, ada dua kasus di Kecamatan Sukaratu dan satu kasus di Kecamatan Sukaresik. Kemudian ada tiga kasus narkoba diduga anak-anak punk. Dan terakhir kasus Rizky ini yang dibawa anak punk,” tambahnya.
Iskandar, ayah Rizky mengaku terharu ketika bertemu kembali dengan anaknya yang sudah setahun hilang.
”Saya berterima kasih kepada KPAID sudah menemukan anak saya. Saya sudah berusaha mencari dan melakukan upaya untuk menemukannya, tapi belum ada hasil. Dan sekarang senang sekali bisa berkumpul kembali,” kata dia. (dik)