TANGERANG - Innalillahi Wainailaihi Rojiun. KH Uci Turtusi, ulama karismatik sekaligus pimpinan Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Al-Istiqlaliyyah, di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, meninggal.
Kabar wafatnya sang ulama Abuya Uci Thurtusi pun disampaikan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy.
Melalui media sosial resminya, Andika mengucapkan bela sungkawa terhadap meninggalnya ulama yang dekat dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut Berdukacita yang mendalam atas meninggalnya guru kami Abuya Uci Turtusi. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT,” tulis Andika, Selasa (06/04/21).
Sementara, salah satu jemaah Abuya Uci, Abitu Rohmansyah, mengatakan, saat ini dia berada bersama banyak jemaah lainnya untuk menyaksikan proses pemakaman ulama tersebut.
“Jemaahnya ramai banget saat ini,” ucapnya.
Menurut Abitu, kemungkinan jemaah dari daerah lain juga akan datang ke Pesantren Al-Istiqlaliyyah, untuk takziyah dan memberikan penghormatan terakhir.
“Rencananya memang mau kesana, kalau bisa ikut salat jenazah. Tapi kalau memang nanti dibatasi yang masuk, ya kita mendoakan beliau dari jauh,” jelasnya.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Abuya Uci.
Almarhum dikenal sebagai salah satu ulama berpengaruh di Tangerang, dia juga dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Istiglaliyyah.
Abuya Uci juga rutin menggelar pengajian setiap Minggu dan selalu dipadati oleh jemaah. (pojokbanten)