93 Napi Positif Covid-19 Diisolasi di Lapas Tasikmalaya

Senin 05-04-2021,20:05 WIB
Reporter : agustiana

KOTA TASIK - Kasus lonjakan positif Covid-19 dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya, hingga Senin (05/04/21) sore, masih terus ditangani Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasik.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasik, Uus Supangat mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing dan testing terhadap ratusan penghuni lapas.

Awalnya, ujar dia, kasus positif di Lapas ini mulanya dari karyawan Lapas yang mengeluh sakit kehilangan indra penciuman.

"Karyawan ini mulai ada gejala pada 11 Februari 2021. Kemudian dilakukan rapid antigen ternyata hasilnya positif dan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan PCR dan hasilnya positif Covid-19," ujar Uus kepada wartawan.

Terang dia, pihaknya langsung melakukan tracing terhadap teman-teman karyawan Lapas itu dan ternyata hasilnya 4 orang positif. 

Kemudian, terus dilakukan pelacakan ke warga binaan Lapas secara bertahap dan ternyata dari sampelnya sebanyak 181 orang, 134 negatif dan yang positifnya 47 orang. 

"Pemeriksaan kemudian dikembangkan lagi dan terakhir hasilnya 93 positif Covid-19," terangnya.

Dia menambahkan, 93 warga Lapas yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini akhirnya dilakukan di dalam Lapas karena Dinkes belum siap menerima titipan pasien yang harus dilakukan dengan pengamanan khusus. 

"Di lapas sekarang sudah dipisahkan tempat isolasinya. Ada yang khusus untuk yang positif, menunggu hasil, dan negatif," tambahnya.

Jelas dia, pada Sabtu 27 Maret 2021 lalu, pihaknya melakukan test swab PCR di Lapas kepada seluruh warga binaan sebanyak 310 orang.

Kemudian, sampelnya dikirim ke BLK Provinsi Jawa Barat, Senin 29 Maret 2021 dan keluar hasilnya terbagi menjadi 3 termin.

Termin pertama 31 Maret 2021, sampel yang diperiksa  sebanyak 181 sampel dengan hasil 134 negatif dan 47 positif Covid-19.

Kemudian pada termin ke 2, Kamis 1 April 2021 sampel yang diperiksa sebanyak 46 dan hasilnya 46 positif Covid-19. 

"Pada termin ke 3, Jumat 2 April 2021, sampel yang diperiksa  sebangak 81 dan hasilnya semuanya negatif," pungkasnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait