Korban Tewas Truk Maut Tabrak Madrasah di Garut Jadi 3 Orang

Senin 05-04-2021,10:00 WIB
Reporter : syindi

KARANGPAWITAN — Korban meninggal akibat kecelakaan truk yang menabrak bangunan madrasah diniyah di Kampung Harendong Desa Sindanggalih Kecamatan Karangpawitan pada Jumat sore (2/4/2021) bertambah menjadi tiga orang.

“Awalnya hanya satu anak dan sopir yang meninggal, tetapi ada satu anak lagi yang meninggal. Jadi korbannya tiga orang,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Muslih Hidayat kepada wartawan, Sabtu (4/4/2021).

Muslih menerangkan, tim dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara bersama Dinas Perhubungan setempat melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan. ”Kami sudah cek ulang di TKP (tempat kejadian perkara). Kami periksa rem dan lainnya,” ujarnya.

Baca juga : Truk Tabrak Madrasah di Garut, Pelajar & Sopir Truk Tewas

Ia menuturkan kepolisian bersama tim ahli dari Dinas Perhubungan Kabupaten Garut akan menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui kondisi kelayakan truk angkutan barang tersebut. Terkait bagaimana hasilnya, kata dia, tim dari Dinas Perhubungan akan menyampaikan langsung berdasarkan hasil fakta dan kondisi kendaraan di lapangan.

“Untuk hasilnya mohon waktu, nanti dari tim ahli Dinas Perhubungan. Nanti kalau sudah ada hasilnya kami akan sampaikan,” terangnya.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di lapangan, kata Karyaman, kondisi jalan merupakan turunan, meskipun remnya berfungsi tapi kalau tidak bisa mengendalikan tetap bisa terjadi kecelakaan. ”Secara kasat mata jalan itu memang menurun, kalau direm tapi tak bisa mengendalikan kendaraan tetap akan celaka,” katanya lagi.

Terkait daerah jalan perkampungan itu sering terjadi kecelakaan, kata Karyaman, berdasarkan informasi di lapangan baru kali ini terjadi yaitu kecelakaan truk menabrak bangunan madrasah. ”Kalau dari informasi baru sekali kejadian di sana,” katanya.

Terpisah, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman mengatakan Pemkab Garut akan membiayai pengobatan warga yang menjadi korban kecelakaan truk di Desa Sindanggalih Kecamatan Karangpawitan.

”Pemerintah Kabupaten Garut akan membiayai semua perawatan para korban yang sedang dalam perawatan, baik yang di rumah sakit umum ataupun yang di puskesmas setempat,” terangnya.

Helmi menyampaikan rasa belasungkawa serta sekaligus memA­berikan duA­kungan moA­A­ril kepada keA­luarA­A­ga korban yang ditingA­galA­A­A­kan. ”Yang luka-luka agar seA­A­gera lekas semA­A­A­buh serta keA­luarga yang diA­A­tingA­galkan diA­beri kekuatan dan ketabahan daA­lam menghadapi cobaan ini,” terangnya. (yna)
Tags :
Kategori :

Terkait