Obat Nyamuk & Korek Api Bakar 2 Rumah di Kota Tasik

Minggu 04-04-2021,17:04 WIB
Reporter : agustiana

KOTA TASIK - Diduga karena lupa mematikan obat nyamuk, Empud Mahpudin, kakek berusia 78 tahun harus kehilangan rumahnya di Kampung Sambongpari Kulon, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Minggu (04/04/21) pagi sekira pukul 08.00 WIB, dia yang tinggal sendirian bergegas mencari plastik. Karena keseharian dia mengumpulkan plastik-plastik bekas. Namun, sekira pukul 10.00 WIB dia kaget saat mendengar kabar dari tetanggannya, rumahnya kebakaran. Dia pun bergegas cepat pulang "Tadi kaget pas nyampe rumah, di jalan sudah ramai warga menyiram air ke rumah saya. Ternyata api sudah melahap bagian belakang rumah," ujarnya kepada radartasik.com di lokasi kejadian. Dia pun mengaku pasrah bangunan rumahnya dilahap api. Sebuah televisi, satu mesin cuci stem, 5 buah vcd dan elektronik lainnya ludes terbakar. "Saya pasrah kang. Api kayanya dari obat nyamuk. Saya lupa belum mematikannya. Semoga rumah saya dapat segera diperbaiki dan dibantu pemerintah," harapnya. Sementara itu di lokasi, Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Endang Wijaya beserta pihak Koramil terjun melakukan pengamanan. "Api bisa dipadamkan sekira 30 menit kemudian. Taksiran kerugian masih dihitung. Dalam kejadian ini tak ada korban jiwa. Korban tinggal sendirian di rumah itu," tuturnya. Kini api telah padam. Sekitar 4 mobil Damkar, 1 mobil BPBD, dan sebuah ambulans bersiaga di lokasi. Proses pendinginan bangunan yang terbakar pun telah tuntas. Di tempat berbeda tapi jam sama, amukan si jago merah juga terjadi melahap rumah warga Kecamatan Tamansari, tepatnya di Kampung Warungpeuyeum, Kelurahan Setiawargi. Rumah milik H Honiah (70), yang ditempati bersama anaknya rata dengan tanah. Bangunan rumahnya habis menjadi arang. Diduga api berasal dari korek api. (rezza rizaldi/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait