RadarTasik, Pangandaran – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran dan seluruh jajaran Muspida siap mengamankan liburan dan cuti bersama Idul Fitri. Terlebih, Kabupaten Pangandaran merupakan daerah wisata dan diprediksi akan terjadi lonjakan wisata saat momen libur Lebaran.
Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat memprediksi bakal terjadi lonjakan pengunjung wisata di H+1 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 2022. “Untuk antisipasi terjadinya kerumunan, kami sudah melaksanakan kegiatan pra pengamanan antisipasi jalur-jalur mana saja yang sekiranya pada saat H+1 hingga H+7 itu terjadi kerawanan-kerawanan, khususnya di objek wisata,” kataya kepada wartawan Jumat (22/4/2022).
Ia sudah menyediakan Pos PAM dan Pos Yan berjumlah 17 pos dan 1 pos terpadu di gedung Tourism Information Centre (TIC). “Jadi kalau ada apa-apa bisa melapor ke sana,” jelasnya.
Adapun jumlah personel yang terlibat dalam pelaksanaan PAM Hari Raya Idul Fitri 2022, kata Hidayat, sebanyak 267 personel. “Yang yang terdiri dari TNI-Polri serta unsur gabungan instansi terkait, seperti Basarnas, BPBD, Dishub dan Satpol PP dibantu oleh Satgas jaga Lembur dan Balawista,” ungkapnya.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, kesiapan menghadapi libur Lebaran sudah 100 persen. “Untuk mengecek kesiapan pengamanan Operasi Ketupat Lodaya Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Pangandaran sudah selesai dilaksanakan,” katanya.
Sedangkan kesiapan protokol kesehatan di objek wisata saat liburan perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022 juga sudah dipastikan. “Karena ini mudik dan liburan hari raya yang pertama setelah dua tahun terakhir. Dan objek wisata di Pangandaran sudah dibuka 100 persen karena kita berada di level 1 PPKM Jawa dan Bali,” katanya.
Ia berharap seluruh petugas gabungan bisa melaksanakan tugas dengan baik. “Kita harapkan semuanya bisa berjalan lancar,” ucapnya. (den)