RADARTASIK.COM – Tiket kereta diskon menjadi kabar baik bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama seluruh entitas KAI Group menyiapkan berbagai program tarif khusus untuk menghadapi lonjakan mobilitas akhir tahun.
Langkah ini diambil sebagai strategi untuk menjaga kelancaran perjalanan penumpang. Sekaligus memberi alternatif transportasi publik yang lebih terjangkau, aman, dan nyaman.
KAI melihat kebutuhan mobilitas masyarakat meningkat signifikan saat Nataru. Baik untuk mudik. Liburan keluarga. Maupun perjalanan individu.
Karena itu, tarif khusus dinilai menjadi solusi agar masyarakat beralih ke transportasi massal.
Program promo ini juga bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya. Transportasi kereta dianggap lebih efisien dan ramah lingkungan.
Diskon 30 Persen Tiket Kereta Ekonomi Komersial
Salah satu program utama yang ditawarkan adalah potongan harga tiket kereta api ekonomi komersial. Besaran diskon mencapai 30 persen dari tarif normal.
Promo ini berlaku mulai Senin, 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. KAI menyiapkan total 1.509.080 kursi dalam program tiket kereta diskon tersebut.
Antusiasme masyarakat terbilang tinggi. Hingga 21 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, tiket diskon yang terjual sudah mencapai 808.543 tiket. Jumlah tersebut setara dengan sekitar 54 persen dari total kuota yang disediakan.
Capaian ini menunjukkan minat besar masyarakat terhadap tarif terjangkau. Terutama di tengah meningkatnya biaya perjalanan saat musim liburan.
Tarif Spesial KA Bandara dan LRT Jabodebek
Promo tidak hanya berlaku untuk kereta jarak jauh. KAI Group juga menghadirkan tarif khusus untuk layanan transportasi perkotaan.
Untuk Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta, diberlakukan tarif spesial sebesar Rp 50.000. Tarif ini berlaku untuk perjalanan dari dan menuju Stasiun Duri, BNI City dan Manggarai.
Kebijakan ini memudahkan masyarakat yang hendak bepergian ke bandara. Biaya perjalanan menjadi lebih hemat. Waktu tempuh pun relatif lebih pasti.
Sementara LRT Jabodebek memberlakukan tarif maksimal Rp 10.000. Tarif ini berlaku pada hari-hari libur tertentu selama periode angkutan akhir tahun.
Dengan harga tersebut, masyarakat bisa berpindah antarwilayah Jabodebek dengan lebih efisien. LRT diharapkan menjadi pilihan utama selama libur Nataru.