Kesempatan Emas bagi Putra-Putri Kota Tasikmalaya, Pemkot Buka Akses Sekolah Kedinasan Transportasi

Jumat 21-11-2025,13:00 WIB
Reporter : Firgiawan
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Peluang anak muda Kota Tasikmalaya untuk menempuh pendidikan kedinasan di bidang transportasi kini terbuka lebih luas. 

Pemerintah Kota Tasikmalaya resmi menjalin kerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia–STTD (PTDI-STTD) untuk menyediakan jalur khusus pembinaan dan penerimaan calon taruna asal daerah.

Kolaborasi ini ditegaskan melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan BPSDMP Kemenhub dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PTDI-STTD, Kamis 20 November 2025 di Jakarta.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menuturkan bahwa kerja sama ini bukan hanya agenda internal Pemkot, tetapi membuka peluang besar bagi generasi muda. 

BACA JUGA:Mahasiswa Unsil Edukasi Warga Margaluyu Tasikmalaya tentang Pencegahan ISPA Lewat SEHARI

“Mulai sekarang, akses pendidikan vokasi transportasi bagi putra-putri Kota Tasikmalaya menjadi jauh lebih terstruktur,” ujarnya, Jumat 21 November 2025.

"Mereka punya jalur resmi untuk menempuh pendidikan berkualitas dan berpeluang kembali sebagai SDM teknis yang memperkuat kota ini," sambungnya.

Melalui PKS dengan PTDI-STTD, proses rekrutmen calon taruna akan dilakukan secara bertahap dan terpantau: mulai SKD BKN, tes kesehatan, kesamaptaan, psikotes hingga wawancara. 

Pemkot akan ikut menyiapkan kebutuhan administrasi dan pemetaan formasi agar lulusan dapat langsung ditempatkan di perangkat daerah yang membutuhkan.

BACA JUGA:Syarat Swadaya Rutilahu Disorot, Warga Miskin Ekstrem Kota Tasikmalaya Terancam Tak Terbantu

Direktur PTDI-STTD, Avi Mukti Amin, menegaskan bahwa kerja sama teknis ini memastikan lulusan tidak hanya siap kerja, tetapi juga memahami kebutuhan daerah asal mereka. 

“Dengan pemetaan formasi sejak awal, lulusan bisa langsung memperkuat pelayanan publik, mulai dari rekayasa lalu lintas, manajemen terminal hingga pengelolaan transportasi perkotaan,” tuturnya.

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H Asep Maman Permana, menyebut kerja sama lima tahun ini sebagai investasi jangka panjang untuk Kota Tasikmalaya.

“Selama ini banyak anak muda yang berminat masuk sekolah kedinasan, tetapi akses dan informasinya terbatas. Kini jalurnya sudah jelas, resmi, dan ditopang langsung oleh Pemkot,” katanya.

BACA JUGA:Setelah Gazebo Unsil Tasikmalaya Ambruk, Kelayakan Konstruksi dan Keselamatan Bangunan Kampus Disorot

Kategori :