Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Dirawat Tanpa Henti, Potensi Ekonomi Priangan Timur Menunggu Lepas Landas

Rabu 19-11-2025,07:00 WIB
Reporter : Ayu Sabrina
Editor : Rezza Rizaldi

CIBEUREUM, RADARTASIK.COM – Di tengah jeda panjang penerbangan komersial, Bandara Wiriadinata Tasikmalaya justru menunjukkan wajah yang bertolak belakang dari stigma bandara mati. 

Fasilitasnya tetap terang, bersih, dan terawat. 

Rutinitas pemeliharaan tak pernah berhenti, seolah bandara ini bersiap jika sewaktu-waktu roda pesawat kembali menyentuh landasan.

Kesunyian yang terlihat bukan tanda kelumpuhan, tetapi jeda yang terkelola.

BACA JUGA:Ruang Fiskal Kota Tasikmalaya Melemah, RPJMD 2025–2029 Dirombak Lebih Efisien dan Berbasis Potensi Lokal

Gedung terminal, ruang tunggu, hingga area check-in terus dibersihkan setiap hari oleh petugas kebersihan. 

Mesin x-ray, metal detector, dan sistem layanan penumpang tetap dirawat berkala. 

Semua disiapkan sebagai bentuk kesiapsiagaan—bukan sekadar menunggu, tetapi menjaga peluang.

Lanud: Kesiapan Teknis Tidak Pernah Turun

BACA JUGA:Tasikmalaya Belum Terapkan Stiker Penerima Bansos, Dinsos Fokus pada Mekanisme Sanggah

Komandan Lanud Wiriadinata, Letkol Pnb Al Izar Inosanto, M.Han, menegaskan bahwa aspek teknis bandara tetap prima.

“TNI AU selalu siap mendukung. Fasilitas penerbangan memadai, personel siap, tidak ada hambatan bagi maskapai untuk masuk,” ujarnya, Jumat 14 November 2025.

Ia menyebut aktivitas penerbangan non-komersial masih berjalan rutin.

Runway sepanjang 1.600 meter juga siap mendukung operasional, bahkan bisa diperpanjang hingga 2.000 meter bila pemerintah menginginkan kapasitas lebih besar.

BACA JUGA:Penataan Pusat Kota Tasikmalaya Harus Dievaluasi, Pedestrian dan Akses Jalan Jadi Bahasan Coffee Morning

Kategori :