TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra menegaskan dirinya menolak berbagai tawaran tampil di televisi maupun produksi film.
Permintaan itu datang setelah video dirinya saat hendak dibawa ke barak, yang diunggah sang istri, sempat viral beberapa waktu lalu. Beragam tawaran berdatangan.
Mulai dari menjadi bintang tamu program TV, bermain di FTV hingga ikut dalam sebuah series produksi rumah produksi milik Chand Parwez, pengusaha film asal Kota Tasikmalaya.
Bahkan, belum lama ini tawaran untuk terlibat dalam film Dilan ITB 1997 juga datang kepadanya. Namun dia ditolak. Padahal, dia diminta menjadi salah satu peran yang tampil hanya beberapa scene saja.
BACA JUGA:Tasikmalaya Bidik Investasi Besar di WJIS 2025, Wakil Bupati Tawarkan Proyek Unggulan Daerah
Menurutnya, keputusan itu diambil karena ia merasa kini sudah menjadi milik warga Kota Tasikmalaya dan bertanggung jawab penuh menjalankan amanah sebagai wakil wali kota.
“Hari ini saya sudah menjadi milik warga Kota Tasikmalaya, khususnya mewakili wali kota di Pemkot Tasikmalaya,” ujar Diky Chandra, Sabtu 15 November 2025.
Ia mengakui honornya sebagai artis bisa saja lebih besar dari gajinya sebagai wakil wali kota.
Namun ia menegaskan belum siap kembali ke lokasi syuting, meski dengan niat mempromosikan Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:Tambang Emas Ilegal di Salopa Tasikmalaya Ditutup, DPRD Tekankan Reboisasi dan Solusi Ekonomi Warga
“Saya merasa hari ini belum dapat memberikan yang terbaik bagi warga Kota Tasikmalaya,” katanya.
Tidak hanya tawaran akting, Diky juga menolak pekerjaan menulis naskah untuk Kabayan 3.
Sebelumnya, ia merupakan penulis, sutradara dan pemain untuk Kabayan 1 dan 2.
“Untuk yang ini memang hanya ditawari sebagai penulis. Tapi saya tidak yakin bisa mengatur waktunya,” terangnya.
BACA JUGA:Musypimda Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Tetapkan H Ayi Mubarok sebagai Ketua Baru