"Kolaborasi ini penting. Kita ingin aset yang ada tidak dibiarkan kosong, tapi menjadi sumber kegiatan ekonomi yang bisa membantu pembangunan kota,” jelas Tedi.
Terkait pembagian hasil dari pengelolaan aset, Tedi menegaskan mekanisme profit sharing masih akan dibahas lebih lanjut bersama Pemkab Tasikmalaya.
“Mekanisme bagi hasilnya masih dibicarakan. Intinya, kita ingin kedua pihak sama-sama diuntungkan,” tuturnya.
Dengan strategi ini, Pemkot Tasikmalaya berharap mampu memperkuat kemandirian fiskal tanpa perlu menaikkan pajak atau menambah beban masyarakat.