BANDUNG, RADARTASIK.COM – Meski belum mencetak satu gol pun hingga pekan kedelapan Super League 2025/2026, performa Ramon Tanque di Persib Bandung tetap mendapatkan apresiasi besar dari sang pelatih Bojan Hodak.
Penyerang asal Brasil itu memang belum berhasil menorehkan namanya di papan skor. Namun kerja keras dan dedikasinya di lapangan menjadi alasan kuat mengapa pelatih asal Kroasia itu masih mempercayainya.
Pertandingan terakhir melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin 27 Oktober 2025, menjadi momen yang cukup emosional bagi Ramon Tanque.
Dia sempat membuat suporter bersorak ketika bola hasil sepakan kerasnya bersarang di gawang lawan. Sayangnya, kegembiraan itu tidak bertahan lama setelah wasit meninjau ulang gol tersebut lewat VAR. Hasilnya, gol dianulir karena Tanque lebih dulu melakukan handsball sebelum menembak bola ke gawang.
BACA JUGA: Link DANA Kaget Rp380.000 Siap Cair, Begini Cara Klaim Saldo DANA Gratisnya
BACA JUGA: Profil Lengkap Federico Barba Persib Bandung: Sang Tembok Kokoh di Lini Belakang Maung Bandung
Meski keputusan itu mengecewakan banyak pihak, termasuk Tanque sendiri, pelatih Bojan Hodak justru memberikan pujian dan dukungan penuh untuk Ramon.
Dia menilai sang pemain telah menunjukkan karakter dan semangat juang tinggi yang menjadi elemen penting dalam filosofi permainan Persib musim ini.
Dalam dunia sepak bola modern, angka dan statistik sering kali menjadi ukuran utama untuk menilai performa seorang pemain. Namun, tidak semua kontribusi bisa dilihat dari jumlah gol atau assist.
Bojan Hodak paham betul hal itu. Ia melihat sesuatu yang berbeda dari Ramon Tanque, hal yang mungkin tidak tercatat di lembar statistik, tetapi sangat terasa di lapangan.
BACA JUGA: Gudang Barang Bekas di Mangunreja Tasikmalaya Terbakar, Kerugian Capai Rp500 Juta
BACA JUGA: Saldo DANA Gratis 470 Ribu dari Game Penghasil Uang Wild Cash, Begini Cara Dapatnya!
Hodak juga menegaskan karakter Ramon Tanque berbeda dengan penyerang lain yang dimiliki Maung Bandung.
Ketika beberapa pemain cenderung menunggu bola datang, Tanque justru aktif mencari peluang, membuka ruang dan tidak ragu melakukan duel fisik dengan pemain bertahan lawan.
Dengan tujuh laga tersisa di paruh pertama musim, Persib masih memiliki peluang besar untuk mempertahankan posisi atas klasemen Super League.