CIPATUJAH - Polres Tasikmalaya menurunkan 200 personel untuk pengamanan pelaksanaan Paskah di dua gereja wilayah Kecamatan Cipatujah, Jumat (2/4/2021). Penempatan ratuan personel ini untuk mengamankan dan membuat umat kristiani merasa aman dalam menjalankan ibadahnya.
Personil pengamanan dari Polres Tasikmalaya dan Polsek Cipatujah tersebut ditempatkan di tiga titik pengamanan di sekitar Gereja Kristen Pasundan (GKP) Kalaksanan di Desa Cikawungading dan Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Anugerah di Desa Cipanas Kecamatan Cipatujah.
“Kita bagi tiga regu, ditempatkan di tiga titik pengamanan di Gereja Kristen Pasundan (GKP) Kalaksanan Desa Cikawungading dan Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Anugerah di Desa Cipanas Kecamatan Cipatujah,” terang Kresno kepada Radar, kemarin.
Menurutnya, pelaksanaan Paskah di dua gereja di Kecamatan Cipatujah dilaksanakan Jumat-Minggu (2-4/4/2021). “Kita laksanakan pengamanan dari pagi hingga siang, sampai selesai melaksanakan ibadah di gereja,” kata dia.
Lanjut dia, pelaksanaan ibadah di gereja ini untuk Jumat (2/4/2021) pagi ada sekitar 25 orang dan siangnya 90 orang yang beribadah. Pengamanan ini, selain sebagai tugas kepolisian dalam pelayanan juga untuk memberikan rasa aman kepada para umat kristiani saat melaksanakan ibadah di gereja.
“Kita pastikan saat para jemaat Kristen ibadah di gereja aman dan tidak terjadi apa-apa. Bahkan masyarakat setempat pun mendukung dan membantu TNI/Polri dalam kegiatan pengamanan bersama tokoh masyarakat dan agama, saling toleransi,” ujarrnya.
Dia pun memastikan ibadah di gereja berjalan sesuai protokol kesehatan, dari mulai penyemprotan disinfektan sebelum ibadah dilaksanakan, cek suhu tubuh dan menyediakan alat mencuci tangan. “Semuanya memakai masker, menjaga jarak agar jalannya kegiatan Paskah di gereja aman dan sehat sesuai protokol kesehatan,” ujarnya.
Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya AKP Tenda Sukendar menambahkan, dalam teknis pelaksanaan pengamanan kegiatan Paskah di dua gereja di Kecamatan Cipatujah, anggota dari Polres Tasikmalaya dan Polsek Cipatujah dibagi tiga regu.
“Ada yang berjaga di depan pintu masuk gereja, di sekitar lingkungan gereja dan ada pula yang berjaga di luar. Anggota dipersenjatai untuk memastikan keamanan selama jalannya ibadah di gereja,” katanya. (dik)