Wili, sang Penjaga Rumput Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya yang Setia Menjaga Kehijauannya

Minggu 12-10-2025,17:00 WIB
Reporter : Ayu Sabrina
Editor : Rezza Rizaldi

“Kalau sepatu bola itu ada gerigi, bekasnya kelihatan tapi cepat pulih. Tapi kalau diinjak ribuan orang dan dipasang panggung berat, pulihnya lama,” tuturnya, nada suaranya setengah pasrah.

Usai konser, Wili harus bekerja ekstra: menambal bagian yang botak, memupuk ulang, dan memastikan bola bisa menggelinding sempurna lagi. 

“Saya sampai lembur dua hari waktu itu,” katanya sambil terkekeh kecil.

BACA JUGA:Warga Indihiang Tumpah Ruah Rayakan Raksa Budaya Santun HUT ke-24 Kota Tasikmalaya

Rutinitas Wili tak pernah berubah. 

Setiap dua atau tiga minggu, ia melakukan peremajaan rumput, memotong, menyiram, menanam ulang. 

Ia masih ingat, Januari 2025 adalah kali terakhir lapangan itu benar-benar dalam kondisi sempurna. 

Setelah itu, jadwal padat pertandingan dan kegiatan lain membuat rumput jarang beristirahat.

BACA JUGA:K-Popers Wajib Coba! Edit Foto Jadi Idol K-Pop dengan Prompt AI

Namun Wili tak pernah mengeluh. Di matanya, setiap helai rumput punya kehidupan sendiri, yang perlu dijaga agar tetap tumbuh. 

“Rumput itu seperti manusia, kalau capek ya butuh istirahat,” katanya pelan.

Di tengah gemerlap stadion yang terus berbenah, Wili mungkin bukan sosok yang sering disorot kamera. 

Tapi dialah penjaga kehidupan di bawah kaki para pemain. 

BACA JUGA:Desain Tattoo Impianmu, AI Langsung Bikin Dalam Sekejap!

Ia bukan bintang lapangan, tapi tanpa tangannya, warna hijau Stadion Wiradadaha takkan pernah seindah hari ini.

Setiap kali bola bergulir, setiap kali penonton bersorak, Wili tahu, di situlah hasil kerja sunyinya ikut bermain.

Kategori :