Wili, sang Penjaga Rumput Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya yang Setia Menjaga Kehijauannya

Minggu 12-10-2025,17:00 WIB
Reporter : Ayu Sabrina
Editor : Rezza Rizaldi

“Namanya juga dijaga terus, pasti ada saja yang kurang,” katanya ringan.

Wili tahu betul sejarah panjang stadion yang dijaganya. 

Dari cerita para pegawai lama, Stadion Wiradadaha dulu pernah terbengkalai bertahun-tahun. 

Sengketa aset antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota Tasikmalaya membuatnya terbengkalai sepi tanpa pertandingan, tanpa tepuk tangan.

BACA JUGA:Markas Kodim Diserbu Pelari, Tarumanagara Patriot Run 2025 Semarakkan HUT TNI dan Hari Jadi Kota Tasikmalaya

Baru pada 2016, status stadion resmi menjadi milik Pemerintah Kota Tasikmalaya. 

Sejak itu, wajahnya berubah. 

Melalui dana APBD Provinsi Jawa Barat, rumput diganti dengan standar FIFA, tribun diperbaiki, hingga fasilitas modern seperti e-board, scoring board, dan kursi tahan api dipasang. 

Kapasitasnya kini mencapai 10 ribu penonton, bahkan bisa dua kali lipat jika tanpa kursi.

BACA JUGA:Stop Impor Solar 2026! Pemerintah Gunakan Biodiesel B50

Namun di balik semua pembenahan itu, Wili tahu masih banyak yang perlu disempurnakan. 

“Masih ada tribun yang bolong-bolong, bahkan ada yang nggak bisa diduduki karena belum beratap,” ujarnya sambil menunjuk ke arah tribun timur.

Beberapa waktu lalu, Stadion Wiradadaha sempat digunakan untuk konser musik besar. 

Bagi Wili, itu peristiwa yang membawa rasa bangga sekaligus cemas.

BACA JUGA:GM FKPPI dan Wakil Bupati Sepakat Perkuat Integritas serta Sinergi dengan Pemkab Tasikmalaya

Ia tahu, pijakan ribuan penonton yang berdiri di atas rumput tidak sama dengan langkah ringan pemain bola. 

Kategori :