Namun di sisi lain, kurangnya transparansi bisa menimbulkan risiko jika dipakai dalam bidang penting seperti kesehatan atau hukum.
Fungsi Blackbox AI dalam Dunia Nyata
Meski sulit dipahami, fungsi Blackbox AI tetap sangat bermanfaat dalam banyak aspek kehidupan.
Teknologi ini mampu mengolah data dalam jumlah besar dan menemukan pola tersembunyi yang tidak bisa dideteksi manusia.
Fungsi Blackbox AI banyak dipakai di sektor finansial, misalnya untuk mendeteksi penipuan dalam transaksi perbankan.
Di bidang medis, Blackbox AI dapat membantu menganalisis hasil pencitraan medis untuk mendeteksi penyakit lebih cepat.
Di sektor bisnis, fungsi Blackbox AI dipakai untuk memberikan rekomendasi produk, menganalisis perilaku konsumen, hingga mengoptimalkan strategi pemasaran.
Kekuatan utamanya terletak pada kemampuan belajar mandiri melalui data tanpa harus diprogram dengan aturan yang terlalu kaku.
BACA JUGA: BSI Perluas Akses Kesempatan Kerja Lewat Program BiBiT, Simak 10 Lowongan yang Dibuka
BACA JUGA: Dugaan Kongkalikong dalam Penertiban Minimarket Ilegal di Kabupaten Tasikmalaya
Tantangan Blackbox AI
Walaupun memiliki fungsi luar biasa, Blackbox AI juga menyimpan tantangan besar. Kurangnya transparansi membuat sulit bagi manusia untuk memahami mengapa sistem mengambil keputusan tertentu.
Hal ini bisa berbahaya dalam konteks yang membutuhkan keadilan, seperti persidangan atau evaluasi kredit.
Jika sistem salah, akan sulit menjelaskan alasan di balik kesalahan tersebut.
Karena itu, para peneliti kini berusaha mengembangkan konsep Explainable AI (XAI) yang dapat membantu menjelaskan hasil dari Blackbox AI.
Dengan begitu, perbedaan Blackbox AI dengan AI yang lain tidak hanya terletak pada kompleksitasnya, tetapi juga pada tingkat keterbukaan hasil yang dihasilkan.
Kelebihan dan Kekurangan Blackbox AI
Kelebihan Blackbox AI jelas terletak pada kemampuannya yang sangat unggul dalam memproses data besar.
BACA JUGA: Era Baru! Google Gemini AI Hadir di Rumah Pintar