5. Kepala DLH.
6. Kepala Dinas KUMKM Perindag.
7. Sekretaris DPRD.
8. Kepala Dinas Kesehatan.
BACA JUGA:5 Pemain Persib Langsung Pamitan, Klok Merasa Bangga, Kemenangan Bersejarah Setelah 30 Tahun
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, mengatakan proses pengisian jabatan kosong itu memang tengah berlangsung dan mengikuti aturan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kalau pengisian untuk 8 jabatan kosong kepala OPD, itu sedang berproses. Targetnya secepatnya diisi, dan kita mengikuti aturan dari BKN,” ujarnya, Kamis 2 Oktober 2025 saat diwawancara di halaman Bappelitbangda.
Terang Viman yang ditemui di halaman Kantor Bappelitbangda, dengan penerapan sistem manajemen talenta, ASN berpengalaman dari luar Pemkot memang berpeluang mengisi posisi tersebut.
“Ya nanti untuk jenjang karirnya tentu kita lihat kesesuaiannya. Karena kita sudah menerapkan manajemen talenta,” terangnya.
BACA JUGA:Tiga Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi di Tasikmalaya Ditahan Kejari, Kerugian Ditaksir Rp16 Miliar
Soal ASN yang baru pindah dari Ciamis akan menduduki salah satu kursi kepala OPD yang kosong, menurut Viman belum tentu benar.
Tapi dia menanggapi kabar ASN luar daerah yang disebut-sebut mengincar kursi eselon II itu, Viman menegaskan adalah hal yang wajar.
“Yang bersangkutan memang orang Kota Tasikmalaya, tinggal di BRP. Jadi wajar ada keinginan untuk pindah ke sini. Saya kira itu kan hal biasa,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, mengaku belum mengetahui detail terkait ASN dari luar yang disebut mengincar kursi eselon II.
BACA JUGA:Cara Menampilkan Layar HP ke TV Polytron Tanpa Kabel, Mudah Banget!
“Kalau soal itu (ASN pindahan dari Ciamis mengincar kursi Eselon II) saya kurang tahu. Tetapi memang ada yang pindah dari kabupaten dan kota lain ke kita,” cetusnya di lokasi yang sama.