JAKARTA, RADARTASIK.COM – Kementerian Haji dan Umrah akan membuka rekrutmen petugas haji 2026 pada November 2025.
Rekrutmen ini menjadi bagian penting dalam persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447 Hijriyah / 2026 Masehi.
Dilansir Disway.id, Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan petugas yang lolos seleksi akan menjalani pelatihan intensif selama 3-4 minggu.
Pelatihan ini disiapkan sebagai respons terhadap berbagai keluhan jemaah terkait pelayanan petugas yang belum maksimal pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Jadi Bandar Sabu, Ketua Kelompok Motor di Tasikmalaya Ditangkap Polisi
Ada tiga hal utama yang akan dilatih. Pertama, ketahanan fisik. Kedua, pemahaman fikih dasar haji. Ketiga, kemampuan bahasa Arab dasar.
Dahnil menegaskan petugas harus siap secara fisik, memahami dasar ibadah haji dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab sederhana untuk mempermudah layanan kepada jemaah.
Dalam penyelenggaraan haji, petugas akan ditempatkan di berbagai wilayah, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi. Mereka tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Struktur PPIH terdiri dari:
- PPIH Pusat
- PPIH Arab Saudi
- PPIH Embarkasi
- PPIH Kloter
BACA JUGA: Sinergi Pemerintah Dorong Percepatan Skema Pembiayaan Daerah