Kata Wali Kota Tasikmalaya Keberadaan PPPK Bukan Sekadar Formalitas Penambahan Pegawai, Tapi ...

Senin 22-09-2025,12:00 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota Tasikmalaya resmi menutup Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2025, Sabtu 20 September 2025  di Aula Bapelitbangda. 

Sebanyak 499 PPPK baru kini resmi bergabung, mayoritas sebagai tenaga pendidikan dan kesehatan.

Di balik seremoni penutupan, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menekankan bahwa keberadaan PPPK bukan sekadar formalitas penambahan pegawai. 

Mereka dituntut menjawab kebutuhan riil di lapangan, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan hingga layanan kesehatan yang lebih humanis.

BACA JUGA:Dari Proklamasi Emansipasi Lincoln hingga Pemberontakan DI/TII Aceh

“Dengan semangat kebersamaan dan nilai BerAKHLAK, saya harap seluruh peserta dapat menjawab tantangan zaman dan memberikan kontribusi nyata bagi Kota Tasikmalaya,” ujar Viman.

Viman menilai tantangan ASN saat ini tidak ringan. 

Kota Tasikmalaya memiliki visi menjadi pusat industri, jasa, dan perdagangan yang religius, inovatif, serta berkelanjutan. 

Untuk itu, ia menekankan inovasi dalam tugas sehari-hari, bukan hanya sekadar rutinitas birokrasi.

BACA JUGA:Daftar Kelurahan di Kota Tasikmalaya Tanpa Seklur, Kasi Pemerintahan dan Kasi Ekonomi

Ia mengingatkan tenaga pendidikan agar menghadirkan pembelajaran adaptif bagi generasi muda, sementara tenaga kesehatan dituntut memberikan layanan preventif, cepat, dan ramah.

Lebih jauh, Pemkot juga memperkenalkan sistem Manajemen Talenta ASN, pertama di Priangan Timur. 

Sistem ini diharapkan bisa memetakan potensi, kompetensi, dan jalur karier ASN secara lebih terukur.

“Dengan manajemen talenta, ASN bisa berkembang profesional, bukan sekadar menjadi pelengkap di birokrasi,” tegas Viman.

BACA JUGA:Shuttle Stasiun Banjar Distop, Shuttle Stasiun Sidareja Dibuka Awal 2026

Kategori :