Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menjelaskan kolaborasi ini merupakan strategi mengoptimalkan aset lahan perusahaan melalui konsep TOD.
KAI ingin berkontribusi langsung dalam Program 3 Juta Rumah dengan menghadirkan hunian yang terjangkau, berkualitas dan tetap berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik.
Ketua Satgas Perumahan Hashim S Djojohadikusumo menilai kolaborasi ini sebagai langkah nyata dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto.
Dia menekankan penggabungan investasi global dengan aset nasional bukan hanya menyediakan rumah namun membangun komunitas inklusif dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Untuk merealisasikan pembangunan, Al Qilaa membentuk konsorsium dengan mitra lokal maupun internasional.
Beberapa di antaranya adalah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Bank BTN dan Lembaga Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Proyek ini juga melibatkan Konsorsium China Communications Construction Company (CCCC) dan PT Risjadson Land sebagai kontraktor dengan Epic Property bertindak sebagai marketing agency.
BACA JUGA: Insentif Linmas Tak Kunjung Cair, DPRD Sindir Bupati Tasikmalaya Lupa APBD 2025
BACA JUGA: Update Kondisi Pemain Persib Jelang Lawan Lion City Sailors di Laga Perdana ACL Two 2025/26
Kolaborasi Al Qilaa dan KAI ini diharapkan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Proyek ini tidak hanya menjawab kebutuhan tempat tinggal melainkan mendorong pertumbuhan kawasan perkotaan yang lebih tertata dan berkelanjutan.