“Warga punya hak tahu, berapa gaji wakil mereka. Ini bukan uang pribadi, tapi uang rakyat,” ujar salah satu aktivis antikorupsi yang enggan disebutkan namanya.
Sampai saat ini, publik hanya bisa menebak-nebak berapa total biaya yang dihabiskan untuk menggaji DPRD Kota Tasikmalaya setiap bulan.
Tanpa kejelasan, isu ini berpotensi menggerus kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif daerah.