JAKARTA, RADARTASIK.COM – Yamaha terus memperlihatkan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan berbasis energi baru terbarukan.
Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan untuk mendukung program carbon neutral.
Setelah pada 2023 menuntaskan uji coba model E01 dengan sistem baterai tetap di Jakarta, Bandung, Bali dan Medan, kini Yamaha melanjutkan studi baru.
Kali ini fokus diarahkan pada motor listrik dengan sistem swap battery atau motor listrik dengan sistem tukar baterai.
BACA JUGA: Dari Puisi hingga Sarasehan, Malam Apresiasi Seni Tasikmalaya Ajak Anak Kenali Jati Diri
BACA JUGA: Selamat, 1.885 Honorer di Tasikmalaya Disetujui Jadi PPPK Paruh Waktu
Berbeda dengan uji coba sebelumnya, fase kali ini menggandeng perusahaan ride sharing.
Motor listrik swap battery akan digunakan langsung para mitra driver untuk melayani mobilitas masyarakat perkotaan.
Dari situ, Yamaha dapat mengevaluasi performa kendaraan sekaligus menilai potensi bisnisnya.
Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Satoshi Takagi menuturkan Yamaha ingin menghadirkan solusi mobilitas terbaik yang ramah lingkungan.
BACA JUGA: Bolehkah Produksi Konten di Dalam Stadion? Ini Penjelasan I.League
BACA JUGA: Ribuan Linmas di Tasikmalaya Turun Gunung ke DPRD, Cari Insentif yang Hilang
Dia menjelaskan studi komprehensif ini diharapkan mampu menghadirkan kendaraan listrik yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Lewat kolaborasi tersebut, Yamaha mendorong terciptanya ekosistem yang memberi nilai tambah.
Kehadiran kendaraan listrik tidak hanya mempermudah akses mobilitas namun berpotensi membuka lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.