PANGANDARAN - Sebanyak 20 narapidana yang menjalani asimilasi didorong untuk lebih mandiri. Mereka dilatih cara mengolah ikan asin dan udang vaname.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pangandaran Dedih Rakhmat mengatakan, para napi itu dilatih oleh Balai Pemasyarakaran (Bapas) Wilayah Garut. “Hal ini bertujuan untuk membuat mereka (napi, Red) mandiri,” ujarnya kepada Radar, Kamis (1/4/2021).
Kata dia olahan ikan asin dan vaname bisa dijual luas di Kabupaten Pangandaran. “Karena Pangandaran sebagai daerah wisata, tentu olahan tersebut bisa dijual murah,” katanya.
Kabupaten Pangandaran sangat luas, selain memiliki panjang pantai 91 kilometer juga prospek pemasarannya berpeluang bagus. “Terutama sasarannya para wisatawan,” ungkapnya.
Ia pun berharap para napi ini bisa benar-benar mandiri dan mampu terjun ke masyarakat. “Jangan disia-siakan waktu dan peluang yang ada,” tuturnya. (den)