JAKARTA, RADARTASIK.COM – PT Bank Negara Indonesia (BNI) menutup sementara empat Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Jakarta.
Penutupan kantor cabang BNI di Jakarta dilakukan pada Jumat 29 Agustus 2025 sebagai langkah antisipasi dari aksi demo ojol di beberapa titik ibu kota.
Empat kantor cabang BNI yang terdampak adalah KCP Kwitang. KCP Pasar Senen Jaya. KCP Senen. KCP RSPAD Gatot Subroto. Seluruh kantor cabang itu masuk dalam area operasional Kanwil 15 BNI.
Dalam keterangan tertulisnya, Okki Rushartomo selaku Corporate Secretary BNI menegaskan dalam keterangan resmi bahwa langkah ini bertujuan melindungi nasabah dan karyawan.
BACA JUGA: Demo Rakyat Ingin Revolusi di Kota Tasikmalaya Sempat Ricuh, Anggota Polisi dan Peserta Aksi Terluka
BACA JUGA: Selama Demo Ojol, Pertamina Pastikan SPBU di Jakarta Tetap Beroperasi Normal
Dia menegaskan langkah tersebut bersifat sementara dan akan dievaluasi sesuai perkembangan situasi.
Pembukaan kembali cabang akan menunggu arahan dari pihak berwenang setelah kondisi dinyatakan aman.
BNI juga sudah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait langkah ini.
Meskipun ada penutupan, nasabah tetap bisa mengakses layanan melalui kantor cabang induk, jaringan ATM dan platform digital BNI yang berjalan normal.
BACA JUGA: Federico Barba Ingin Segera Rasakan Atmosfer GBLA Dipenuhi Bobotoh
BACA JUGA: Thom Haye Pilih Nomor 33, Jersey Resmi Mulai Dijual Rp 1.499.000
Manajemen menekankan bahwa layanan perbankan tetap terjaga dan nasabah mendapatkan perlindungan penuh.
Klarifikasi Video Viral di Menara BNI Pejompongan
Selain penutupan kantor cabang, BNI juga memberikan klarifikasi mengenai video viral yang memperlihatkan pergerakan massa di sekitar Menara BNI Pejompongan.
Manajemen bank menyatakan bahwa situasi di area gedung tidak terganggu dan terkendali.