Ribuan Lansia Miskin di Tasikmalaya Menanti Perhatian Pemerintah

Sabtu 23-08-2025,14:00 WIB
Reporter : Ayu Sabrina
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ribuan warga lanjut usia (lansia) di Kota Tasikmalaya masih hidup dalam keterbatasan. 

Mereka membutuhkan perhatian serius pemerintah, mulai dari kebutuhan sandang, pangan, hingga tempat tinggal yang layak.

Pemerintah Kota Tasikmalaya menyatakan tengah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Salah satunya melalui program Nyaah Ka Sepuh serta rencana penerbitan Peraturan Daerah (Perda) Lansia.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menegaskan bahwa penanganan persoalan lansia harus diawali dengan pendataan yang valid.

BACA JUGA:Saham BRI Menguat di Bursa, Warga Palembang Kian Antusias Menjadikan Investasi Sebagai Gaya Hidup

“Pertama, kita data dulu dengan pasti. Karena data itu yang utama. Good data, the good decision pastinya. Kita juga mempersiapkan program Nyaah Ka Sepuh,” ujarnya usai Rapat Paripurna DPRD, Jumat 22 Agustus 2025.

Menurut Viman, program yang mengadopsi kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu sudah berjalan dan harus dijalankan secara konsisten. 

“Alhamdulillah sampai sekarang masih berlanjut. Kami juga sedang menggarap Perda Lansia,” tambahnya.

Perda Lansia nantinya diarahkan agar warga lanjut usia tetap berdaya dan bisa keluar dari jerat kemiskinan. 

BACA JUGA:Di Tengah Keinginan untuk Bangkit, Bojan Hodak Ingatkan Potensi Bahaya Trio PSIM, Adam Przybek Belum Debut

“Apalagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. Harus bisa bahagia dan berdaya. Tentunya keberpihakan pemerintah harus ada, termasuk soal kemungkinan membelikan tanah untuk rumah,” kata Viman.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), jumlah penduduk usia 60 tahun ke atas di Kota Tasikmalaya mencapai 95.838 jiwa.

Populasi lansia terbanyak berada di:

* Kecamatan Mangkubumi: 12.392 jiwa.

BACA JUGA:DPRD Soroti 395 Kendaraan Dinas Pemkot Tasikmalaya Nunggak Pajak, Apresiasi Sidak Wali Kota

Kategori :