Tenda Ambruk di Sekolah Tasikmalaya, Tukang Pijat Jadi Penyelamat Bocah SD Jelang Acara Gerakan Minum Susu

Selasa 19-08-2025,15:00 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kegiatan Gerakan Minum Susu di SDN Mugarsari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, tetap berlangsung meski sempat diwarnai insiden robohnya tenda besi diduga akibat hujan deras, Selasa 19 Agustus 2025 pagi.

Acara yang digagas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya itu awalnya dipersiapkan di lapangan sekolah. 

Namun, hujan lebat membuat atap tenda tak mampu menahan genangan air hingga akhirnya ambruk sesaat sebelum acara dimulai.

Para guru sigap mengevakuasi siswa ke dalam kelas untuk memastikan keselamatan mereka. 

BACA JUGA:Cara Cairkan KUR BRI 2025 Plafon Rp 500 Juta Tenor Hingga 60 Bulan

Seorang anak sempat tertimpa besi tenda, tetapi tidak mengalami luka serius.

“Anaknya hanya terkena bagian punggung, langsung dibawa ke tukang pijat. Kondisinya baik, hanya kaget saja,” ujar Andika Purnama, pengisi acara yang hadir sebagai badut untuk menghibur siswa kepada wartawan.

Menurut Andika, kejadian tersebut terjadi tepat ketika acara akan dimulai. Meski begitu, kegiatan tetap dilanjutkan setelah tenda yang roboh dibongkar.

“Acara akhirnya berjalan di lapangan tanpa tenda. Anak-anak tetap antusias mengikuti kegiatan,” terangnya.

BACA JUGA:Syarat Mudah Ajukan KUR BRI 2025, Plafon Hingga Rp 500 Juta

Gerakan Minum Susu merupakan program untuk membiasakan pola hidup sehat dan meningkatkan gizi anak-anak. 

Meski sempat diguyur hujan dan menghadapi kendala teknis, semangat siswa dan guru tetap tinggi menyukseskan kegiatan tersebut.

Sementara itu, pihak sekolah memilih tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait insiden tenda roboh.

Kategori :