BANJAR — Giliran kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Banjar tutup sementara. Hal itu, setelah tiga pegawainya terkonfirmasi positif antigen.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Banjar Saifuddin membenarkan hal itu. Ketiga pegawai tersebut saat itu juga langsung melakukan isolasi mandiri, karena mengalami gejala ringan.
Pihaknya mengatakan sejauh ini, tidak ada yang melakukan perjalanan dinas luar daerah. Namun, dirinya memprediksi bisa saja mereka terpapar di keluarga masing-masing. Lantaran kasus penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Banjar kebanyakan dari klaster keluarga.
“Ya mudah-mudahan tidak memaparkan ke pegawai lainnya. Karena sebelumnya juga sudah ada yang positif Covid-19 di kantor, tapi saat itu juga langsung isolasi mandiri,” tandasnya.
Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar Kholilurokhim SKM menambahkan penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Banjar masih didominasi dari klaster keluarga. “Hari ini (kemarin, Red) penambahan cuma satu orang. Kalau kemarinnya (Kamis, red) 53 orang. Sehingga jumlah dari awal sampai sekarang ada sebanyak 1.112 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjar,” ujarnya, Jumat (2/4/2021). #satgascovid19#ingatpesanibu#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan#cucitanganpakaisabun (nto)
Anto Sugiarto/Radar Tasikmalaya
Kantor DPPKB Kota Banjar tutup sementara, lantaran tiga pegawainya positif antigen
Istimewa
Peta resiko sebaran kasus positif Covid-19 di Kota Banjar Jumat (2/4/2021)