“Saya harus menolak demi menjaga aturan dan sportivitas,” jelasnya.
Meski rute panjang dan elevasi mencapai 17.000 meter, Azrul-Joko mampu menjaga kondisi dengan strategi istirahat disiplin.
“Tidur kita proper, setiap hari nginep. Buktinya yang gak nginep cuma beda dua jam di depan kita,” tambah Azrul.
Bentang Jawa 2025 bukan pengalaman pertama bagi Azrul di ajang ultra cycling.
BACA JUGA:Memudahkan Kebutuhan Digital, Beli Paket Kuota Kini Lebih Praktis dengan BRImo
Ia sebelumnya sukses menuntaskan East Java Journey (EJJ) kategori 1.500 km bersama Joko, serta kategori 600 km bersama istrinya, Ivo Ananda.
Bahkan, pada 2022 ia juga finis di ajang internasional Unbound Gravel di Kansas, Amerika Serikat, dengan menempuh medan gravel sejauh 320 km.
“Joko, thank you. Dia yang hebat. Tahun ini semua lancar. EJJ kita juara, Bentang Jawa juga bisa finis bareng,” tutup Azrul, penuh rasa syukur.