KA Pandanwangi Hadirkan Akses Mudah ke Wisata Kawasan Glenmore, Surga Alam dan Sejarah Banyuwangi

Selasa 12-08-2025,12:37 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

BANYUWANGI, RADARTASIK.COM – Kawasan Glenmore di Banyuwangi menyimpan perpaduan alam yang sangat eksotis. Alam ahijau. Udara sejuk. Jejak sejarah yang khas.

Wilayah Glenmore, Banyuwangi, berada di ketinggian sekitar 372 meter di atas permukaan laut.

Perkebunan membentang luas, sungai mengalir jernih dan keramahan warga membuat pengunjung betah berlama-lama.

Nama Glenmore berasal dari Skotlandia atau Irlandia. Sejarah mencatat sekelompok orang Katolik Skotlandia mencari suaka di Belanda, lalu dikirim ke Hindia Belanda pada abad ke-18 dan membangun pemukiman di Banyuwangi.

BACA JUGA: Promo Merdeka KAI 17 Agustus: Bayar 80 Persen Harga Tiket Kereta, Liburan Lebih Hemat

Pada awal abad ke-20, Glenmore juga dikenal sebagai lokasi perkebunan tembakau milik Ros Taylor, warga Inggris yang mulai beroperasi sejak 1910. Kini, kecamatan ini memiliki luas wilayah 368,89 km².

KA Pandanwangi Singgah di Glenmore

Mulai 11 Agustus hingga 30 September 2025, KA Pandanwangi relasi Jember-Ketapang pulang pergi menambah enam perhentian baru. Stasiun Glenmore menjadi salah satunya.

Kebijakan ini muncul sebagai respons atas penutupan jalur nasional di kawasan Gumitir. Selain itu, langkah ini mempermudah akses bagi wisatawan dan warga yang ingin menjelajahi Banyuwangi dan Jember.

BACA JUGA: KAI Tambah 14 Perjalanan Kereta Api Sambut Libur Panjang HUT ke-80 RI, Ini Daftar Rutenya

Selain Glenmore, kereta ini kini juga berhenti di Ledokombo, Sempolan, Garahan, Sumberwadung dan Argopuro. Penumpang akan disuguhi panorama hijau yang memanjakan mata sepanjang perjalanan.

Glenmore memiliki potensi angkutan yang menghubungkan beberapa kawasan wisata. Seperti sentra perkebunan kakao, kopi, hortikultura dan permukiman penduduk.

Stasiun ini menjadi simpul transportasi penting yang mempermudah pergerakan masyarakat dan distribusi hasil bumi.

Desa Agraris yang Mulai Buka Pintu Wisata

Desa Sumbergondo di wilayah Glenmore memiliki perekonomian agraris. Mayoritas penduduknya, sekitar 54,91 persen, bekerja sebagai petani.

Kategori :