Mayoritas akun instagram lainnya menyeret persoalan pribadi rumah tangga Atalia dan Ridwan Kamil. ”Malu sendiri kan..knl pas jd nyonya gubernur gak protes sama si akang gara2 masalah ini. ya akhirnha uang anggarannga bjat biaya lisa operasi plastik dong,” tulis akun @enzyers_20.
Sementara Yomanius Untung selaku Ketua Komisi 5 DPRD Jabar mengatakan DPRD Jabar belum mengevaluasi penerapan kebijakan satu kelas diisi 50 siswa.
”Kami belum melakukan evaluasi. Hanya saja, kebijakan tersebut diberlakukan untuk sementara,” ujar Untung.
Diakui Untung, kebijakan penambahan kuota siswa di SMA dan SMKN, berdampak pada penurunan siswa yang mendaftar ke sekolah swasta.
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Landa Tiga Kecamatan di Tasikmalaya, Satu Anak Tewas 7 Lainnya Luka-Luka
Di Bandung, SMA/SMK Maarif yang berada di lingkungan kantor PWNU Jabar, pendaftar siswa kelas 10 sangat minim. SMA sebanyak tujuh siswa. SMK sebanyak empat siswa baru.