“Kalau banyak kekurangan, ya perbaiki kekurangannya. Tidak harus langsung dialihkan ke provinsi,” tuturnya.
Menurutnya, wali kota juga memiliki jalur politik yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan dukungan anggaran dari pusat atau provinsi.
Ia menegaskan, RSUD dr Soekardjo harus menjadi rumah sakit kebanggaan warga Kota Tasikmalaya.
“Statusnya sudah kelas B dan menjadi rujukan di Priangan Timur. Jadi mari benahi bersama-sama,” katanya.
BACA JUGA:Terbaru Manchester United Kejar Stefan Ortega, Kiper Cadangan City Berpeluang Hengkang
Meski tekanan dari internal rumah sakit cukup kuat, Pemkot dan DPRD Kota Tasikmalaya memilih fokus pada pembenahan manajemen, SDM, serta infrastruktur RSUD dr Soekardjo.
Opsi pelimpahan pengelolaan ke Pemprov Jabar dinilai belum mendesak dan masih memerlukan kajian matang.