Pencoretan mendadak tanpa penjelasan ini dikhawatirkan berdampak pada psikologis ASN yang bersangkutan, serta menurunkan semangat kerja.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya, Iing Farid Khozin pernah menyatakan, pencoretan itu merupakan kewenangan penuh Bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
"Pelaksanaan pelatihan tetap berjalan. Pencoretan 15 peserta itu murni wewenang PPK, yaitu Bupati Tasikmalaya. Untuk detailnya, silakan konfirmasi langsung ke beliau," tegas Iing.
Daftar 15 ASN yang Dicoret dari Peserta PKA 2025:
BACA JUGA:Prancis Juara Piala Dunia, Rilis Film The Dark Knight, hingga Megawati Jadi Presiden
1. Safaat, S.IP – Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD.
2. Firman Krisnawan – Kabid Infrastruktur Kewilayahan.
3. Bayu Wijaksana – Kabid Sarana dan Prasarana, Dishubkominfo.
4. Doni Antoni – Kabid Informasi dan Komunikasi Publik.
BACA JUGA:Semakin Gagah Motor Neo-Retro Suzuki GSX-8T dan GSX-8TT Siap Ramaikan Jalanan Dunia Mulai 2025
5. Teguh Nugraha – Kabid Kesejahteraan Rakyat.
6. Risi Riska Dewi – Kabid Pengendalian Penduduk dan KB.
7. Ela Komala – Sekretaris Dinas PUTRLH.
8. Agis Sutisna – Kabid SDA dan Perlindungan Masyarakat, Satpol PP.
BACA JUGA:Eks Pemain Osasuna Gabung Persik, Striker Baru Asal Brasil Mendarat di PSM
9. Ucu Mulyana – Camat Sukahening.