MPLS Dimulai Serentak di Tasikmalaya: Orang Tua Cemas Anak Tak Siap, Wakil Bupati Lakukan Sidak

“Kalau terus ditungguin, anak-anak tidak akan terbiasa mandiri. Kita harus bangun rasa percaya diri sejak hari pertama,” tambahnya.

Meski begitu, Asep memahami kekhawatiran orang tua. 

Seorang ibu, Hera, mengaku belum bisa meninggalkan anaknya karena masih terlihat cemas dan ingin pulang.

“Kalau saya tinggal, anak saya bisa kabur. Nanti kalau sudah nyaman, saya tinggal,” tuturnya.

BACA JUGA:Chelsea Juara Dunia Antarklub 2025, Cole Palmer Fantastis, Daftar Juara Piala Dunia Antarklub dari Masa ke Mas

Dalam sidaknya, Asep juga menemukan masalah klasik tahun ajaran baru, yakni keterbatasan daya tampung sekolah. 

Ia menerima laporan adanya siswa yang tak bisa diterima di sekolah terdekat karena ruang kelas penuh.

“Ini tidak boleh terjadi. Harus ada solusi agar semua anak bisa sekolah di tempat terdekat. Bukan soal melanggar aturan zonasi, tapi bagaimana memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik dan efisien,” jelasnya.

Asep juga menyinggung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diharapkan dapat diterapkan secara merata di seluruh sekolah di Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa di Tasikmalaya Terjebak Kuliah Ilegal, Ijazah Terancam Tak Diakuin Kemendikbud

“Anak-anak membutuhkan asupan gizi yang cukup. Program MBG harus menjangkau semua sekolah, tidak hanya sebagian saja,” tegasnya.