
Narasumber lainnya yakni Muhammad Hariz Izzuddin. Dia membagikan pengalaman membangun startup Aitoma.
BACA JUGA: Cara Mengenali Aplikasi Penghasil Saldo DANA Terbukti Membayar
Muhammad Hariz Izzuddin sukses membuat riset kecil menjadi solusi predictive maintenance di industri manufaktur.
Dia menyebut PGTC 2025 menjadi wadah berharga untuk berbagi pengalaman. Plus mendapatkan dukungan pendanaan.
Bramantyo Adiyatma, pendiri SmartPath, juga berbagi kisah sukses.
Startup miliknya telah membantu ratusan ribu mahasiswa dan lulusan baru mendapatkan akses pendidikan dan beasiswa.
SmartPath hadir sebagai solusi edutech inklusif di tengah tantangan pendidikan nasional.
Founder dan CEO TamanSchool, Altaresh, menceritakan perjalanan memberdayakan ratusan tutor sebaya sejak 2019. Dia sukses membantu siswa berprestasi hingga ke kancah internasional.
Sementara Ashab Alkahfi adalah pendiri Chickin Indonesia.
Dia menceritakan bagaimana startup-nya yang berhasil mendigitalisasi industri peternakan ayam broiler.
BACA JUGA: Link DANA Kaget Pagi Ini Beri Uang Gratis Tanpa Syarat!
Chickin kini telah menjangkau ribuan peternak dan diakui secara internasional, termasuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 dan G20 Digital Innovation Alliance.
Fadjar menambahkan Pertamuda adalah kompetisi ide bisnis khusus bagi mahasiswa aktif dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Tujuannya adalah memperluas inovasi di sektor energi, mendukung tumbuhnya startup lokal dan mempertemukan inovator dengan akses permodalan.
Program ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) serta Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo yang mendorong kewirausahaan generasi muda.
BACA JUGA: Game Penghasil Uang 2025 Terbukti Membayar Langsung ke DANA