Pengangkatan Honorer di Tasikmalaya Disesuaikan Kemampuan APBD, Begini Kata Wali Kota Viman

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menegaskan bahwa proses pengangkatan honorer di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya akan tetap berjalan, namun disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah.

Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya kunjungan sejumlah tenaga honorer Kota Tasikmalaya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk meminta kejelasan soal status mereka.

“Sebetulnya kemarin itu, honorer ke KemenPAN-RB agar penetapan honorer ini bisa langsung mendengar penjelasan dari kementerian,” ujar Viman kepada wartawan, Kamis 10 Juli 2025.

"Dan memang sudah dijawab, bahwa Kota Tasikmalaya bisa menjalankan sesuai kewenangannya. Jawaban dari KemenPAN-RB juga sejalan dengan langkah yang saat ini kami tempuh," sambungnya.

BACA JUGA:7 Aplikasi Penghasil Uang Juli 2025 Langsung ke DANA dan Cocok untuk Pemula

Lebih lanjut, Viman menyebutkan bahwa pemerintah daerah harus melakukan pemetaan kebutuhan secara efektif dan efisien agar tidak membebani belanja pegawai dalam struktur APBD Kota Tasikmalaya.

“Kebutuhan daerah itu disesuaikan dengan kemampuan keuangan. Kita harus menghitung karena nanti menyangkut anggaran, termasuk belanja operasional dan belanja pegawai. Jadi harus dipetakan agar tepat sasaran,” jelasnya.

Terkait isu defisit anggaran, Viman mengatakan hal itu bisa dikaji dalam perubahan anggaran ke depan. 

Namun, ia menegaskan bahwa rekrutmen honorer tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan harus menjadi bagian dari prioritas yang terukur.

BACA JUGA:Ketika Tangis Haru Dudung Pecah saat Terima Rumah Baru dari Kapolres Tasikmalaya

“Semua akan diprioritaskan sesuai kebutuhan. Jangan sampai tidak efektif dan efisien, karena dampaknya bisa ke kemampuan keuangan daerah,” pungkasnya.