Hari Ini dalam Sejarah: Pembunuhan Franz Ferdinand, Traktat Versailles, hingga Lahirnya I Gusti Ngurah Rai

Sabtu 28-06-2025,09:43 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi
Hari Ini dalam Sejarah: Pembunuhan Franz Ferdinand, Traktat Versailles, hingga Lahirnya I Gusti Ngurah Rai

RADARTASIK.COM – Tanggal 28 Juni hari ini mencatat sejumlah peristiwa bersejarah yang berdampak besar di tingkat global maupun nasional. 

Dari pembunuhan yang memicu Perang Dunia I hingga lahirnya pahlawan nasional Indonesia, berikut rangkuman peristiwa penting yang terjadi pada tanggal ini dalam sejarah.

Pada 28 Juni 1914, pewaris takhta Kekaisaran Austro-Hungaria, Archduke Franz Ferdinand, dan istrinya Sophie dibunuh oleh Gavrilo Princip, seorang nasionalis Serbia, di Sarajevo. 

Insiden ini menjadi pemicu utama Perang Dunia I yang berlangsung hingga 1918 dan melibatkan banyak negara besar.

BACA JUGA:Cetak Prestasi Global, BRI Jadi Institusi Keuangan No. 1 di Indonesia Dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500

Lima tahun setelah pembunuhan Franz Ferdinand, pada 28 Juni 1919, negara-negara Sekutu dan Jerman menandatangani Traktat Versailles di Prancis. 

Perjanjian ini menandai berakhirnya Perang Dunia I dan mewajibkan Jerman membayar reparasi besar serta mengakui tanggung jawab atas perang.

Pada 28 Juni 1969, terjadi kerusuhan Stonewall di New York, Amerika Serikat. 

Insiden ini dianggap sebagai awal mula gerakan hak-hak LGBTQ+ modern yang kemudian menyebar ke berbagai negara di dunia.

BACA JUGA:Dorong Sektor Produksi Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp 69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur UMKM

Tanggal ini juga menandai langkah Korea Selatan dalam menghadapi invasi Korea Utara pada tahun 1950. 

Pada 28 Juni, pemerintah Korea Selatan secara resmi meminta bantuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghadapi konflik yang kemudian dikenal sebagai Perang Korea.

Di Indonesia, 28 Juni 1917 menjadi hari lahir I Gusti Ngurah Rai, pahlawan nasional yang memimpin perlawanan rakyat Bali melawan Belanda dalam Perang Puputan Margarana pada 1946. 

Namanya kini diabadikan sebagai nama bandara internasional di Bali.

BACA JUGA:Xiaomi AI Glasses Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Ringan dengan Fitur Terjemahan Real-Time dan AI Multimodal

Kategori :