
Pengambilan audio tetap stabil, bahkan saat pengguna bersepeda dengan kecepatan hingga 12 meter per detik.
Performa Xiaomi AI Glasses ditopang oleh sistem chip ganda.
Prosesor Snapdragon AR1 digunakan untuk tugas berat, sementara chip kedua berdaya rendah berjalan di atas sistem Vela OS buatan Xiaomi.
Daya tahan baterai juga jadi keunggulan utama. Kapasitas baterai 263mAh memungkinkan penggunaan hingga 8,6 jam, hampir dua kali lebih lama dibandingkan produk sejenis di pasar.
BACA JUGA: DPRD Tasikmalaya Wanti-Wanti Tekanan Fiskal, Penambahan BTT Harus Lewat Kajian Ketat
Lebih dari sekadar perangkat wearable, Xiaomi AI Glasses berperan sebagai pusat kecerdasan buatan yang dapat dibawa ke mana saja. Beragam fitur pintar telah disematkan di dalamnya.
Kacamata ini mampu melakukan pengenalan objek, penerjemahan teks, hingga penghitungan kalori.
Fitur tanya jawab harian berbasis AI. Fitur ini tersedia untuk mempermudah aktivitas pengguna.
Bagi keperluan profesional, kacamata ini bisa diandalkan sebagai asisten rapat.
BACA JUGA: Jasa Marga Prediksi 1,2 Juta Kendaraan Melintasi Jabotabek saat Libur Tahun Baru Islam
Fitur transkripsi otomatis, ringkasan cerdas, serta interpretasi real-time dalam 10 bahasa termasuk Inggris, Jepang, Jerman, dan Spanyol sudah terintegrasi.
Xiaomi AI Glasses dapat dipasangkan dengan ponsel pintar Xiaomi. Itu sebagai penggunaan kamera kolaboratif.
Pengisian dayanya menggunakan port USB-C dan mendukung streaming langsung melalui koneksi kabel.
Harga Xiaomi AI Glasses dibanderol mulai 1.999 RMB dan akan segera tersedia di Mi.com, Mi Home, aplikasi Xiaomi Auto serta berbagai saluran penjualan resmi lainnya.