Dua Desa di Kabupaten Tasikmalaya Resmi Miliki Kampung Siaga Bencana

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dua desa di Kabupaten Tasikmalaya resmi ditetapkan sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB), yakni Desa Kersamaju di Kecamatan Cigalontang dan Desa Tenjowaringin di Kecamatan Salawu. 

Pembentukan KSB ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana.

Kegiatan sosialisasi dan pembentukan KSB dilengkapi dengan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi kedua desa, yang menjadi pedoman dalam upaya penanggulangan bencana secara mandiri dan terstruktur.

Ketua Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menegaskan bahwa pembentukan KSB ini merupakan upaya nyata membangun ketangguhan masyarakat di wilayah rawan bencana. 

BACA JUGA:Vivo Y400 Pro Resmi Diluncurkan: Desain Mewah, Performa Andal, Kamera 4K Depan Belakang

“Kami harap warga bisa memelihara semangat gotong royong dan terus melatih kesiapsiagaan,” ujarnya, Jumat 20 Juni 2025.

Pada hari terakhir rangkaian kegiatan, dilaksanakan Pra-Apel yang diawali laporan dari Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial PPKB P3A Kabupaten Tasikmalaya.

Selanjutnya, dilakukan penyerahan simbolis Persediaan Lumbung Sosial dari Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Drs. Yayat Suryatna, kepada para kepala desa.

Penyerahan bantuan logistik tersebut menjadi simbol dukungan pemerintah daerah terhadap kesiapan KSB di kedua desa. 

BACA JUGA:Menarik Samsung Electronics Luncurkan Layanan Game Sepak Bola EA FC 25

Tidak hanya itu, dilakukan juga penanaman pohon secara simbolis di area lapangan sebagai bentuk komitmen menjaga lingkungan sekaligus memperkuat semangat kolaborasi.

Puncak kegiatan ditandai dengan Apel Pengukuhan Pengurus dan Anggota KSB Desa Kersamaju dan Tenjowaringin. 

Drs. Yayat Suryatna mewakili Bupati Tasikmalaya dalam memimpin pengukuhan tersebut, yang disertai pembacaan pernyataan sikap siaga bencana oleh Kepala Desa Kersamaju atas nama kedua desa.

Acara dihadiri oleh berbagai pihak yang tergabung dalam jejaring penanggulangan bencana, antara lain BPBD, PMI, Pos SAR Tasikmalaya, Baznas Tanggap Bencana, serta tokoh masyarakat dan pejabat kecamatan seperti Camat, Kapolsek, Danramil, perwakilan MUI, dan para kepala puskesmas dari dua kecamatan.

BACA JUGA:Wujudkan Kota Inklusi, Tasikmalaya Perlu Kolaborasi Serius Dukung Anak Disabilitas