
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan terus memperkuat layanan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS.
Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah pemberian obat antiretroviral (ARV) secara gratis bagi pasien yang telah terdiagnosis.
Hingga Mei 2025, jumlah kasus HIV/AIDS secara kumulatif di Kota Tasikmalaya mencapai 1.435, dengan penambahan 74 kasus baru dalam lima bulan terakhir. Dari kasus baru tersebut, delapan orang meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan akses pengobatan kepada seluruh penderita HIV/AIDS, termasuk anak-anak dan ibu rumah tangga yang tertular dari pasangan.
BACA JUGA:Bandara Wiriadinata Akan Diaktifkan Kembali, Diky Chandra Temui Otoritas Cirebon
“Setiap pasien HIV/AIDS yang terdata di fasilitas kesehatan akan mendapatkan terapi ARV secara gratis. Obat ini penting untuk menekan perkembangan virus dan memperpanjang harapan hidup pasien,” kata Uus kepada wartawan, Kamis 19 Juni 2025.
Ia menjelaskan, pengobatan ARV sangat efektif dalam menjaga sistem kekebalan tubuh pasien tetap stabil, meskipun HIV tidak menunjukkan gejala di awal.
Tanpa pengobatan, virus akan melemahkan sistem imun dan membuat penderita rentan terhadap infeksi berat.
“Banyak yang masih belum sadar pentingnya skrining dini. Karena itu, kami terus lakukan pemeriksaan terhadap kelompok berisiko tinggi, termasuk ibu hamil. Sampai sekarang, sudah 167.893 orang menjalani tes skrining,” jelasnya.
BACA JUGA:Link DANA Kaget Hari Ini Beri Saldo Gratis Tanpa Syarat Klaim Sekarang Juga
Uus menyebutkan bahwa dari 74 kasus baru tahun ini, 63 di antaranya adalah laki-laki dan 11 perempuan. Mayoritas berasal dari kelompok usia produktif, terutama 21–30 tahun.
Wilayah terbanyak kasus HIV/AIDS berada di Kecamatan Cihideung dan Tawang, masing-masing 186 kasus, disusul Cipedes dengan 144 kasus.
Dinkes menegaskan bahwa penderita HIV bisa tetap hidup sehat dan produktif asalkan mengikuti terapi dengan disiplin.
“Penting juga untuk diketahui bahwa HIV tidak menular melalui kontak biasa seperti berjabat tangan, pelukan, atau berbagi alat makan. Penularannya terjadi melalui cairan tubuh seperti darah, air susu ibu, sperma, dan cairan vagina,” tambahnya.
BACA JUGA:Cara Mengambil DANA Kaget yang Benar dan Aman, Hindari Link Palsu