DLH Kota Tasikmalaya Perluas Layanan Sampah, Siapkan Armada Tambahan dan Rute ke Pinggiran

Rabu 18-06-2025,11:38 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi
DLH Kota Tasikmalaya Perluas Layanan Sampah, Siapkan Armada Tambahan dan Rute ke Pinggiran

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya tengah memperkuat sistem layanan pengangkutan sampah dengan menambah tiga unit dumptruck baru. 

Armada tambahan ini akan difokuskan untuk memperluas jangkauan ke wilayah pinggiran dan menangani TPS liar yang kerap muncul di berbagai titik kota.

Dumptruck berkapasitas 7–8 kubik tersebut telah tiba dan terparkir selama sepekan di halaman Kantor DLH, Kompleks Bale Wiwitan, Kecamatan Tawang. 

Meskipun belum beroperasi karena masih menunggu pelat nomor dinas dan barcode BBM subsidi, DLH menargetkan ketiganya mulai digunakan pekan ini.

BACA JUGA:Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis 2025 dari Aplikasi Penghasil Uang

“Penambahan armada ini untuk menjangkau wilayah yang belum maksimal terlayani, seperti Bungursari dan Indihiang, serta mempercepat siklus pengangkutan,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, Rabu 18 Juni 2025.

Dengan tambahan tiga unit ini, DLH kini memiliki 28 dumptruck aktif dari sebelumnya hanya 25 unit. 

Feri memastikan sumber daya manusia untuk operasional kendaraan baru sudah tersedia dan siap bertugas tanpa perlu rekrutmen tambahan.

Beberapa armada juga akan dijadwalkan bekerja dalam dua shift, termasuk sore dan malam hari, untuk mempercepat penanganan sampah di TPS-TPS padat dan jalur yang sibuk.

BACA JUGA:Hari Ini dalam Sejarah 18 Juni: Kekalahan Napoleon di Waterloo hingga Ulang Tahun Paul McCartney

Tak hanya fokus pada pengangkutan reguler, DLH juga akan memaksimalkan armada ini untuk menangani Tempat Penampungan Sementara (TPS) liar. 

Salah satu lokasi TPS ilegal yang sudah masuk jadwal penanganan berada di Jalan Soetopo.

“TPS liar sifatnya dinamis. Kami sudah siapkan protokol dan koordinasi lintas sektor agar bisa segera ditangani begitu muncul,” jelas Feri.

DLH juga sedang meninjau dan menyesuaikan ulang jalur pengangkutan agar lebih efisien, baik dari sisi waktu, jarak, maupun tenaga kerja. 

BACA JUGA:922 Siswa Keluarga Tidak Mampu Terancam Gagal Masuk SMA Negeri di Kota Tasikmalaya

Kategori :