* Minyak goreng: Rp15.000/liter (harga pasar: Rp17.500).
* Tepung terigu: Rp8.000/kg (harga pasar: Rp10.000).
Lisda menambahkan, selain menjaga harga tetap stabil, pasar murah ini juga untuk memastikan pasokan bahan pokok cukup di masyarakat.
“Kami ingin memastikan pasokan pangan aman hingga tiga bulan ke depan. Ini bentuk antisipasi menghadapi lonjakan harga menjelang Idul Adha,” ujarnya.
BACA JUGA:Viral Video Joget Erotis di Resto Hotel Kota Tasikmalaya! Ulama Geram, Viman: Taati Aturan
Analis Ketahanan Pangan DKP3, Saepuloh, menambahkan bahwa kegiatan pasar murah rutin digelar setiap menjelang hari besar keagamaan.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan distribusi dan ketersediaan pangan tetap lancar, apalagi menjelang momen penting seperti ini,” ungkapnya.
Warga pun menyambut baik program tersebut. Nunung Nurjanah (40), warga Kecamatan Indihiang, merasa sangat terbantu.
“Alhamdulillah, harganya jauh lebih murah dibanding di pasar biasa. Ini sangat membantu kami menjelang hari raya,” tuturnya.
BACA JUGA:Kapolres Turun Tangan, Yayasan Sosial di Kota Tasikmalaya Butuh Perhatian Pemerintah
Dengan digelarnya kegiatan ini, Pemkot Tasikmalaya berharap kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi dengan harga terjangkau serta dapat meminimalkan potensi kenaikan harga jelang hari raya keagamaan.