PANGANDARAN - Lima warga Pangandaran yang menjadi korban pembacokan keganasan Karim, Rabu (31/03/21), mengalami luka parah dan mendapat perawatan di RSUD Pandega Pangandaran.
Mereka adalah Rosliana Dewi (36), Putri Yuliana Jasmi yang tidak lain anak Rosaliana (5). Nur Rohman (34), Muhamad Bintang (19) dan Rian Desrianah (21).
Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Asep Kemal Pasha mengatakan, korban atas nama Putri Yuliana (5) dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, karena mengalami luka yang parah.
"Jadi yang empat dirawat di RSUD Pandega. Tiga orang menjalani operasi, satu lagi hanya mendapat jahitan dikepala," katanya.
Sedangkan Putri Yuliana menglami luka di pipi kiri dan kanan sobek sampai ke rahang. "Sama tanganya hampir putus," jelasnya.
Asep mengatakan, kemungkinan Kirman menyabet tubuh Putri sebanyak tiga sampai empat kali sabetan secara brutal.
"Jadi semuanya mengalami luka terbuka atau menganga, tapi Putri yang paling parah," katanya.
Menurut Asep untuk pengobatan rujukan, akan dibantu oleh Bupati Pangandaran.
"Untuk yang dirujuk pak bupati sudah mengeluarkan statemen akan membantu," jelasnya.
Sementara yang empat korban lainya juga akan dibantu dalam pengobatanya. "Kemungkinan semua biaya akan ditanggung juga," katanya.
(deni nurdiansah/ radartasik.com)