1. Belum ada tanda pembalikan tren, sehingga ada kemungkinan harga turun lebih jauh.
2. Sentimen pasar masih negatif, yang dapat membuat tekanan jual terus berlanjut.
3. Regulasi dan berita bisa mempengaruhi harga lebih jauh, sehingga penting untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru.
Strategi Investasi di Tengah Volatilitas NEIRO Market
Bagi investor yang masih bingung harus mengambil langkah apa, ada beberapa strategi yang bisa digunakan:
1. Dollar-Cost Averaging (DCA)
Strategi ini cocok bagi investor jangka panjang yang ingin membeli NEIRO secara bertahap tanpa harus khawatir tentang fluktuasi harga harian.
Dengan DCA, Anda bisa membeli dalam jumlah kecil secara berkala, sehingga mengurangi risiko masuk di harga tertinggi.
2. Menunggu Konfirmasi Rebound
Alih-alih langsung membeli saat harga turun, beberapa trader lebih memilih untuk menunggu konfirmasi rebound, yaitu tanda-tanda bahwa harga sudah menemukan titik support dan mulai naik kembali.
Ini bisa dilakukan dengan menganalisis pola grafik dan volume perdagangan.
3. Cut Loss atau Hold?
Bagi yang sudah memiliki NEIRO sebelum harga turun, keputusan antara cut loss (menjual untuk menghindari kerugian lebih lanjut) atau hold (menyimpan dengan harapan harga naik kembali) sangat tergantung pada strategi masing-masing.
Jika yakin dengan fundamental NEIRO, hold bisa menjadi pilihan, tetapi jika tidak ingin mengambil risiko lebih besar, cut loss bisa dipertimbangkan.
Harga NEIRO to IDR yang turun 25% dalam 24 jam terakhir jelas menunjukkan bahwa pasar sedang tidak stabil.
Namun, kondisi ini juga bisa menjadi peluang bagi investor yang ingin membeli di harga lebih rendah.
Bagi yang sudah memiliki NEIRO, penting untuk mempertimbangkan strategi yang tepat, baik itu hold, cut loss, atau menunggu konfirmasi sebelum mengambil keputusan investasi selanjutnya.