PSSI Gelar Turnamen E-Sport Sepak Bola di Indonesia

Kamis 01-04-2021,14:40 WIB
Reporter : ocean

JAKARTA — Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar turnamen e-sport sepak bola pertama bertajuk e-Piala Indonesia 2021.

Ini merupakan turnamen e-Football resmi FIFA yang baru pertama kalinya digelar di Indonesia. Turnamen ini digelar di Hotel Ibis, Slipi, Jakarta pada tanggal 1 hingga 3 April 2021.

Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan turnamen ini menjadi kesempatan yang baik bagi sepak bola Indonesia khususnya di bidang e-sport agar bisa berkembang untuk ke depannya.

”Geliat sepakbola Indonesia memang tinggi. Para pendukung dan pecinta sepak bola ada di seluruh Indonesia tanpa mengenal batas usia, apalagi ketika mendukung tim nasional,” kata dia dalam lama PSSI. 

”E-Piala Indonesia menjadi wadah sekaligus kesempatan yang bagus untuk menjaring pemain-pemain potensial di dunia e-sport khususnya sepakbola, yang nantinya kemudian akan terbentuk skuat Timnas e-Football Indonesia pertama kalinya,” ujar dia.

Sebanyak 48 pemain profesional akan berlaga pada gelaran e-Piala Indonesia. Turnamen ini sekaligus sebagai rangkaian pembentukan Timnas e-Football Indonesia pertama kali serta keikutsertaan Indonesia pada FIFA e-Nation Cup 2021.

Mode permainan yang akan dipakai selama turnamen ialah 90 OVR dan FIFA Ultimate Team (FUT) dengan sistem offline dan online, yakni offline saat babak kualifikasi dan online saat babak 16 besar hingga final.

Para peserta yang berpartisipasi di setiap babak akan menjalani laga home dan away, dimana masing-masing hanya memilih tim yang mendapatkan Lisensi FIFA21 serta sudah memiliki akun pemain resmi di EA & FIFA.GG yang valid.

Adapun turnamen yang digelar menggunakan sistem kompetisi bubble yang menerapkan protokol kesehatan ketat.

”Puji syukur kami bisa mendapatkan izin menggelar turnamen ini. Pandemi Covid-19 saat ini belum berakhir, jadi kita harus sama-sama saling menjaga satu sama lain dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” jelasnya.

”Turnamen dengan sistem ini membuat ruang gerak kita terbatas di hotel dan area pertandingan saja, namun membuat kita semua menjadi disiplin. Semoga turnamen berjalan lancar,” tambah dia.

Pada sistem kompetisi bubble ini para peserta dan panitia pelaksana diwajibkan tinggal dan berada di satu area yang bersamaan dengan venue kompetisi. 

Penerapan protokol kesehatan dimulai dengan melakukan tes swab antigen sebelum keberangkatan dari daerah masing-masing, diikuti tes yang sama ketika sampai di hotel, dimana panitia pelaksana dan peserta yang sudah melakukan tes dan dinyatakan negatif covid-19 tidak diperkenankan meninggalkan area hotel hingga kompetisi berakhir.

Penerapan protokol kesehatan ketat akan diberlakukan pada pelaksanaan turnamen ini, dimulai dengan penyemprotan cairan disinfektan secara berkala.

Lalu pembatasan jumlah orang yang berada di dalam ruangan dengan menerapkan jarak aman, menggunakan masker serta mengurangi mobilisasi serta interaksi.

Turnamen ini dimulai dengan babak penyisihan di hari pertama diikuti babak 16 besar pada babak kedua serta babak 8 besar, laga semi final dan final di hari terakhir.

Tags :
Kategori :

Terkait